Thursday, October 29, 2015

Museum Angkut Kota Batu

Pernah kah anda berkunjung ke kota malang? Kalau pernah pasti anda tahu banyak tempat-tempat wisata yang bagus di kota malang. Salah satunya adalah Museum Angkut yang berada di Batu, Malang Jawa Timur.
Kebanyakan orang pasti berfikir museum adalah tempat yang membosankan, tapi tidak dengan Museum Angkut. Di Museum Angkut kita bisa melihat berbagai macam jenis kendaraaan yang pernah dipakai diseluruh dunia, Tidak hanya itu di Museum Angkut jga terdapat pasar apung dan Museum Topeng.
Musium Angkut ini terletak di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2 Kota Wisata Batu, Malang. Untuk mencari lokasi Musium Angkut ini bisa ditempuh dengan berkendara montor roda dua maupun roda empat. Kalo anda dari stasiun Malang anda langsung aja naik angkotan umum yang ada tulisanya ADL turun Terminal Landung Sari, setelah dari terminal Landung Sari anda naik Bus Puspa jurusan Jombang bilang aja turun Musium Angkut. kalo anda punya uang lebih bisa menyewa sepeda montor roda dua atau mobil yang banyak di sewa-sewakan di Kota Malang.
Sebelum memasuki area kawasan musium, saya disambut replika jet tempur di sisi kiri pintu gerbangnya. Di sisi kanannya tertulis Pasar Apung. setelah memasuki area musium angkut disana terdapat area parkir yang sangat luas. Bergegaslah saya menuju ke pembelian tiket walah ternyata yang antri tiket banyak banget anda ni antri beli tiket apa antri sembako ya.. Dari antusias pengunjung yang antri sampai panjang segini saya semakin bertanya-tanya ada apa ya didalam musium kok sampai rela-rela pengunjung antri panjang untuk mendapatkan tiket untuk masuk kedalam musium angkut ini.

Harga Tiket

 JADWAL HIGH SEASON :
6 Juli – 26 Juli 2015
21 Desember – 1 Januari 2016

o   Tiket masuk
Hari biasa (Senin – Kamis)
Rp. 60.000,-
Akhir pekan (Jumat-Minggu) / Liburan / Tanggal Merah
Rp. 80.000,-

Tiket terusan (Museum Angkut dengan D’topeng Kingdom)
Hari biasa (Senin – Kamis)
Rp. 70.000,-
Akhir pekan (Jumat-Minggu) / Liburan / Tanggal Merah
Rp. 90.000,-

o   Tiket Kamera
Semua jenis kamera (DSLR, Polaroid, Handycam, Kamera Digital, dsb) kecuali Handphone diharuskan untuk menggunakan tiket kamera.
Rp. 30.000,-/kamera

Setelah saya membeli tiket, saya langsung masuk ke dalam sana. Galeri pertama yang ada di museum angkut yaitu Galeri Utama. Galeri Utama ini kayak ucapan selamat datang lah ya.. galeri utama ini berisi puluhan mobil dan motor classic, ada juga miniatur mobil yang di simpan di lemari kaca. Kalo di liat liat sih kayak mainan hotwheels.
 
Galeri kedua yaitu kendaraan asli Indonesia! Jeng jeng! Merdeka indonesiaku!! Disini kita di suguhkan dengan kendaraan tradisional Indonesia, mulai dari kendaraan yang di tarik sama kerbau ( saya gatau namanya hehe), becak, sampai macam macam jenis cikar dan kapal.
 
Galeri ketiga outdoor nih, kita akan melihat Sunda Kelapa pada jaman Belanda.

 
Galeri ke empat ada mobil, sepeda dan motor motor antik. Sekilas sih sama seperti galeri utama, cuman disini suasananya lebih beda, di tambah lagi ada roda super besar yang kendaraannya gatau sebesar apa O.O
 
Galeri ke lima ada Amerika. Disini kita kayak ada di kehidupan gangster dan di padukan sama teater musikal broadway gitu.
Galeri ke enam ada area Eropa. disini kita akan disuguhkan dengan kendaraan dan nuansa dari berbagai negara di eropa.
Negara pertama yaitu Itali. Disini banyak motor motor antik asli eropa dengan nuansa kayak di café ala Itali.
 

Negara kedua yaitu Perancis. disini ada miniature Eiffel yang berkilau kilau.
 
Negara ketiga ada Jerman, yang paling khas di sini yaitu deretan mobil Volkswagen dengan nuansa tembok berlin yang sedang musim gugur di temani dengan daun warna oranye
Negara ke 4 ada inggris, wew.. pertama masuk galeri ini kita di suguhkan sama Buckingham Palace yang gede banget. Di dalem nya ada Bus Touring gitu, terus ada kereta keretaan muterin dalam Buckingham nya dan ga di pungut biaya alias gratis tis..







Galeri yang ke 7 alias yang terakhir ada tema holywood, fiuh akhirnya kelar juga setelah dari tadi jalan ngiterin museum angkut.. pas masuk kita akan lihat patung hulk yang di bikin dari barang bekas mobil rongsokan.. di dalem galeri ini juga ada tokoh holywood seperti batman dan mobil ajaib nya.


Setelah keluar dari museum angkut, ada yang namanya pasar apung. Kalo anda mau jalan jalan di sana, anda bisa menyewa perahu dayung untuk ngiterin pasar apung dengan harga Rp. 10.000. di pasar apung sendiri anda bisa membeli makanan khas kota kota di Indonesia.

"Museum angkut itu kayak universal studio di singapore cuman bedanya gak ada wahana-wahananya aja tapi tempat ini keren banget, recomended banget buat segala usia dan buat kalian yang belom pernah atau mau ke malang wajib bgt dateng ke museum angkut di batu" ujar selly mahasiswi dari jakarta.

Wednesday, October 28, 2015

Biografi Najwa Shihab

Najwa Shihab.jpgNajwa Shihab yang akrab dipanggil Nana(lahir di Makassar, 16 September 1977; umur 38 tahun)adalah seorang pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV. Ia antara lain menjadi anchor program berita prime time Metro Hari Ini dan program bincang-bincang Mata Najwa. Najwa adalah putri kedua Quraisy Shihab, Menteri Agama era Kabinet Pembangunan VII. Nana menikah dengan Ibrahim Assegaf, dan sudah memiliki satu orang anak laki-laki yang akrab dipanggil Izzat (14 tahun).
Najwa adalah alumni Fakultas Hukum UI tahun 2000. Semasa SMA ia terpilih mengikuti program AFS, yang di Indonesia program ini dilaksanakan oleh Yayasan Bina Antarbudaya, selama satu tahun di Amerika Serikat. Merintis karier di RCTI, tahun 2001 ia memilih bergabung dengan Metro TV karena stasiun TV itu dinilai lebih menjawab minat besarnya terhadap dunia jurnalistik.

Penghargaan yang diraih

Pada tahun 2005, ia memperoleh penghargaan dari PWI Pusat dan PWI Jaya untuk lapora-laporannya dari Aceh, saat bencana tsunami melanda kawasan itu, Desember 2004. Liputan dan laporannya dinilai memberi andil bagi meluasnya kepedulian dan empati masyarakat luas terhadap tragedi kemanusiaan tersebut.

Najwa tiba di Aceh pada hari-hari pertama bencana, menjadi saksi mata kedahsyatan musibah itu, berada di tengah tumpukan mayat yang belum terurus, dan menjadi saksi pula betapa pemerintah tidak siap menghadapinya. Tak heran beberapa laporan live-nya amat emosional. Meski demikian ia tidak kehilangan daya kritis dan ketajamannya, kendati orang yang dianggap paling bertanggung jawab atas penanganan pasca-bencana adalah Alwi Shihab, Menko Kesra waktu itu, yang tak lain adalah pamannya. Pakar komunikasi UI, Effendi Ghazali yang terkesan dengan laporan-laporannya, menyebut fenomena itu sebagai Shihab vs. Shihab.

Tahun 2006 ia terpilih sebagai Jurnalis Terbaik Metro TV, dan masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards.

Pada tahun yang sama, bersama sejumlah wartawan dari berbagai negara, Najwa terpilih menjadi peserta Senior Journalist Seminar yang berlangsung di sejumlah kota di AS, dan menjadi pembicara pada Konvensi Asian American Journalist Association.

Tahun 2007, pengakuan terhadap profesionalisme Najwa tidak hanya datang dari dalam negeri, tapi juga manca negara. Terbukti, selain kembali masuk nominasi Pembaca Berita Terbaik Panasonic Awards, ia juga masuk nominasi (5 besar) ajang yang lebih bergengsi di tingkat Asia, yaitu Asian Television Awards untuk kategori Best Current Affairs/Talkshow presenter. Pengumuman pemenang dilangsungkan bulan November 2007 di Singapura. Jika pada Panasonic Awards pemenang dipilih dari jumlah sms terbanyak, maka penentuan pemenang pada Asian TV Awards dilakukan oleh panel juri yang beranggotakan TV broadcaster senior dari berbagai negara di Asia.

Salah satu acara yang dipandu Najwa Shihab dan cukup membekas di benak publik, adalah debat kandidat Gubernur DKI Jakarta. Debat yang mempertemukan pasangan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar itu diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta, disiarkan secara langsung oleh Metro TV dan Jak TV. Najwa terpilih sebagai pemandu debat menyisihkan sejumlah pembawa acara yang diseleksi KPUD DKI Jakarta.

Kendati telah memutuskan untuk total di dunia jurnalistik dan TV broadcast, Najwa terus menerus berupaya memperkuat dan memperkaya wawasan keilmuannya. Awal 2008 mendatang dia akan terbang ke Australia sebagai peraih Full Scholarship for Australian Leadership Awards. Ia akan mendalami hukum media.

Tahun 2010, kembali Najwa Shihab masuk sebagai nominasi Presenter Berita Terbaik Panasonic Awards, walaupun pada akhirnya Putra Nababan sebagai pemenang.

Cerpen - Persahabatan

Dewi adalah seorang gadis yang sangat populer baik di lingkungan rumahnya maupun di sekolah. Dia adalah orang sangat pintar, menyenangkan, dan selalu berbuat baik dengan semua orang. Kepopuleran Dewi tersebut tidaklah terjadi secara kebetulan karena sejak dia kecil, Dewi selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik dan ramah kepada semua orang yang ditemuinya. Bahkan dia pun mengundang seluruh teman – teman yang ada di sekolah dan lingkungan rumahnya untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Begitu pula saat dia diundang datang ke pesta ulang tahun temannya, dia selalu datang dengan membawa hadiah yang sangat special. 
Dewi terihat seperti seorang gadis yang sibuk dengan teman – temannya yang sangat banyak. Bahkan dia hampir tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama seorang temanpun karena sangking banyaknya teman yang mengelilinginya. Namun, Dewi tetap merasa sangat beruntung karena tidak ada gadis lain seperti dirinya yang memiliki begitu banyak teman di sekolah dan di lingkungan rumahnya.
Namun, semua itu berubah ketika Hari Persahabatan Nasional tiba. Pada hari itu, seluruh orang di sekolah merayakanya dengan sangat gembira bersama sahabat mereka masing – masing. Pada hari itu, setiap orang di sekolah harus membuat tiga hadiah special untuk diberikan kepada tiga sahabat terbaik mereka. Dewi pun merasa senang dengan begitu dia bisa memberikan hadiah kepada sahabatnya. Namun, ketika dia telah memiliki tiga buah hadiah yang akan dia berikan kepada teman – temannya, Dewi merasa bingung untuk memberikan hadiah tersebut kepada siapa karena teman yang dimiliki sangatlah banyak. 
Pada akhirnya Dewi memilih untuk menambah kado tersebut dan membagikannya kepada seluruh teman sekelasnya. Namun, ketika semua hadiahnya telah diberikan kepada teman-teman sekelasnya, tak ada seorang pun yang memberikan kado sebagai hadiah persahabatan kepada Dewi. Dia pun merasa sedih, dan menangis. 
“Bagaimana ini bisa terjadi?, padahal aku memiliki banyak teman, tetapi tak ada satupun yang memberiku hadiah persahabatan,” tangis Dewi dalam kesendiriannya. 
Begitu banyak usaha yang dilakukan oleh Dewi untuk membuat begitu banyak teman, dan pada akhirnya tidak ada satupun yang menganggap dirinya sebagai sahabat mereka. 
Teman – teman sekelasnya datang dan mencoba untuk menghiburnya, tetapi mereka hanya menghiburnya untuk sementara waktu dan kemudian meninggalkannya dan kembali kepada sahabat mereka masing – masing. Hal ini persis seperti apa yang telah Dewi lakukan kepada mereka sebelumnya, datang hanya untuk sesat dan kemudian pergi dengan temannya yang lain. 
Di tengah – tengah kesedihannya itu, Dia menyadari sesuatu bahwa selama ini dia berusaha untuk menjadi teman yang baik sehingga memiliki banyak teman dan kenalan di luar sana, tapi tak seorang pun yang mengagapnya sebagai sahabat sejati. Padahal, dia telah berusaha untuk tidak berdebat dengan siapa pun, ia juga mencoba untuk selalu memperhatikan mereka, tetapi sekarang dia menyadari bahwa hal tersebut tidaklah cukup untuk membuat sebuah persahabatan sejati.
Dewi kemudian pulang dengan perasaan yang sedih. Ketika dia telah sampai di rumah, dia menangis di pelukan ibunya. Dia menceritakan semua masalahnya, dan juga bertanya kepada ibunya di manakah dirinya bisa menemukan seorang sahabat sejati. 
“Mah, aku ingin sekali memiliki sahabat. Beritahu aku dimana menemukan seorang yang benar – benar menganggapku sebagai sahabat,” tanya Dewi dengan berlinang air mata. 
"Dewi, Sayang, kamu tidak bisa membeli sahabat hanya dengan senyum atau kata-kata yang manis saja. Jika kamu benar-benar menginginkan sahabat sejati, maka kamu harus memberikan kasih sayang dan menghabisi watu bersama mereka baik di waktu sedih maupun senang, karena sahabat adalah orang yang selalu berada di sisi kita di saat sedih maupun duka,” jelas ibunya.
"Tapi aku menginginkan semua teman – temanku menjadi sahabat sejatiku! Bagaimana bisa aku membagi waktuku untuk semua orang!” protes Dewi.
"Nak, kau adalah seorang gadis yang cantik dan baik, meskipun kamu memiliki teman yang sangat banyak, kamu tetap tidak bisa menjadi sahabat bagi semua orang karena kamu tidak akan bisa memberikan waktu mu kepada semua orang. Mereka hanya akan menjadi teman dan kenalanmu karena hanya ada didekat mereka saja tidak cukup untuk menjadikanmu seorang sahabat,” jawab ibunya sambil mengelus rambut Dewi.
Mendengar perkataan ibunya, Dewi akhirnya memutuskan untuk mengubah pandangannya tentang teman dan sahabat selama ini.
Malam itu, Dewi berpikir tentang apa yang bisa dia lakukan untuk mendapatkan seorang sahabat di tempat tidurnya. Dia teringat perkataan ibunya bahwa seorang sahabat adalah orang yang selalu berada di sisi dan membantu baik dalam keadaan sedih maupun sulit. Kemudian dia berpikir tentang ibunya. 
Ibunya adalah orang yang selalu membantu dan berada di sisinya baik suka maupun duka. Ibulah yang selalu mendengarkan permasalahan, selalu memaafkan dan juga sangat mencintai dirinya, lalu Dewi tersenyum dan menyadari bahwa selama ini dia sudah memiliki sahabat terbaik yang dia impi – impikan.

Sunday, October 11, 2015

Resep Nasi Goreng Magelangan

       Nasi goreng Magelangan berbeda dengan nasi goreng biasa. Nasi Goreng Magelangan menggunakan mie sebagai tambahan dalam campurannya. Sehingga bisa dikatakan ini adalah nasi goreng campur mie. Dengan campuran mie membuat rasa nasi goreng menjadi lebih nikmat. Nasi goreng ini sangat identik dengan anak kost, terutama di jogja. Selain harganya yang murah, nasi goreng ini bisa di temukan di hampir semua warmindo (warung makan indomie) atau di warung burjo (bubur kacang hijau).
Silahkan dicoba resep berikut ini: 
    
Resep Nasi Goreng Magelangan ini untuk 3 porsi
Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
400 gram nasi putih
1/2 ekor ayam
100 gram mi kering telur, direbus
2 sendok makan kecap manis
1 sendok teh garam
3/4 sendok teh merica bubuk
2 batang daun bawang, diiris halus
2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
5 butir bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, disangrai

Bahan Pelengkap:
1 buah tomat iris
1 sendok bawang goreng

Bagaimana Cara Pengolahan/ Membuat nasi Goreng Magelangan :
  1. Rebus ayam dalam 500 ml air sampai matang. Angkat suwir-suwir ayamnya dan ukur 50 ml air kaldunya.
  2. Panaskan minyak. Tumis bumbu halus sampai harum.
  3. Masukkan ayam. Aduk rata. Tambahkan kecap manis, garam, dan merica bubuk. Aduk rata. Tuang air kaldu ayam. Masak sampai meresap.
  4. Masukkan nasi dan mi. Aduk sampai matang. Tambahkan daun bawang. Aduk rata.
  5. Sajikan dengan pelengkap.
Sumber