Komunikasi
adalah sebuah interaksi atau penyampaian pesan (berupa informasi atau berita)
dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi dapat dilihat dalam berbagai
bentuk misalnya percakapan antara dua orang, pidato dari ketua kepada anggota
rapat, berita yang dibacakan oleh penyiar dari radio atau televisi, buku
cerita, koran, telepon, e-mail dan sebagainya. Dalam tiap bentuk komunikasi
terdapat lima unsur dalam proses komunikasi yaitu:
- Adanya pengirim berita/informasi.
- Adanya penerima berita/informasi.
- Ada berita/informasi yang disampaikan.
- Ada media atau alat pengirim berita/informasi.
- Ada sistem simbol yang digunakan untuk menyatakan berita/informasi (berupa gerakan, tulisan, dan kata-kata)
Jenis Komunikasi
Jika dilihat berdasarkan jalannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
Jika dilihat berdasarkan jalannya, komunikasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu:
- Komunikasi Searah, yaitu komunikasi yang datang hanya dari satu pihak saja, sedangkan pihak yang lain hanya menjadi penerima. Misalnya, seorang reporter yang menyampaikan berita melalui media televise
2.
Komunikasi Dua Arah, yaitu penerima
dapat berubah fungsi menjadi pengirim berita, sedangkan pengirim dapat menjadi
pnerima berita. Misalnya seperti dua orang teman atau lebih yang sedang
membahas mengenai hobi mereka masing-masing.
Sedangkan berdasarkan tingkatan atau
konteks komunikasi dibagi menjadi empat yaitu:
- Komunikasi Intrapribadi
- Komunikasi Antarpribadi
- Komunikasi Massa/Publik
- Komunikasi Organisasi/Kelompok
Struktur Komunikasi
Dilihat
dari sudut hubungan antara individu dalam kelompoknya, komunikasi dapat dibagi
kedalam dua macam struktur yaitu:
- Jenis Bintang : Dalam jenis ini, ada satu orang yang menjadi pusat komunikasi dan setiap individu yang ingin berhubungan dengan individu lainnya harus melalui pusat itu terlebih dahulu. Jenis ini terdapat dalam rapat-rapat, organisasi-organisasi, dan kelompok-kelompok formal lainnya.
- Jenis Hubungan Langsung : Dalam jenis ini, setiap individu dapat berbicara langsung dengan individu lainnya pada setiap saat yang ia kehendaki sendiri. Jenis ini biasanya didapati dalam kelompok-kelompok yang tidak formal, seperti arisan, reuni, atau acara keluarga.
Komunikasi Efektif dan Implikasi
Manajerial
Komunikasi
efektif adalah saling bertukar informasi, ide, kepercayaan, sikap, dan perasaan
antara dua individu atau kelompok yang kemudian menghasilkan sebuah perubahan
sikap (attitude change) pada individu atau kelompok yang terlibat dalam
komunikasi tersebut.
Tujuan
dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberikan kemudahan dalam memahami
pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi. Tujuan
lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik
atau feed back dapat seinbang. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih
penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi dapat dikatakan efektif
apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
- Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
- Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
- Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.
Implikasi
manajerial ialah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan
kapasitas, kualitas, efesiensi, dan efektivitas melalui sumber daya yang ada.
Dalam manajemen sendiri terdapat 2
implikasi yaitu :
- Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan.
- Implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Jadi
implikasi manajerial memiliki arti Proses Pengambilan Keputusan
Partisipatif Dalam Organisasi manajerial yang baik
No comments:
Post a Comment