Softskill Teori
Organisasi Umum 1
Kelompok : ( 2KA23 )
1.
Andri
2.
Dewo
Widhiargo
3.
Talenta
Evi
4.
Luthfi
Anzhari
5.
Octariny
6.
M.Dzuldianta
77. Rizma Utami
77. Rizma Utami
Arti pentingnya organisasi dan metode
Dalam
asal katanya Organisasi berasal dari bahasa Yunani yaitu : organon (alat)
adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah unit tujuan bersama. Sebuah organisasi
bisa terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi
dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang
tersebut terhadap masyarakat.
Mendalami pengertian organisasi itu sangat
penting karena dapat membantu untuk membentuk suatu aktifitas atau tim kerja
tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan
sistematis yagn tergabung pada suatu system, Pengertian organisasi itu adalah
tempat sekelompok individu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dan organisasi
itu terbentuk dari berbagai individual yang memiliki satu kepentingan.
Siapapun memerlukan pengalaman dalam
organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan
berinteraksi dengan yang lain.
Organisasi dalam arti statis dan
organisasi dalam arti dinamis, terdapat hubungan yang erat antara manajemen ,
organisai dan metode. Manajemen , organisai dan tata kerja seluruhnya diarahkan
kepada tercapainya suatu tujuan secara efisien ,Jadi organisasi memiliki arti
yang sangat penting dalam kehidupan terutama di bidang tata kerja dan tidak
hanya itu organisasi, manajemen, dan tata kerja juga memiliki hubungan yang
sangat kuat.
Dalam hal nya dapat disimpulkan bahwa
organisasi, manajemen, dan tata kerja tidak dapat dipisahkan karena memiliki
keterkaitan tertentu .
Pengertian organisasi dan metode :
Organisasi memiliki arti sebagai wadah
bagi suatu kelompok manusia yang terdiri dari sekumpulan individu yang berbeda
yang masing-masing individu tersebut saling terkait satu sama lain untuk
mencapai tujuan tertentu.
Metode memiliki arti sebagai suatu cara
kerja yang di pilih untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari pengertian tersebut maka pengertian
lengkap tentang organisasi dan metode adalah suatu rangkaian proses kegiatan
yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang
menentukan bagi berhasilnya proses manajemen dengan memperhatikan kerjasama
dari masing-masing individu yang ada dalam organisasi tersebut dan efektifitas
dari metode yang di pilih sesuai dengan proses organisasi.
Organisasi dan Metode mempunyai beberapa
penjelasan yaitu :
·
Organisasi dan metode
merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja setepat tepatnya.
·
Organisasi dan metode
penting bagi kegiatan manajemen.
·
Organisasi dan metode
dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang ada.
·
Organisasi dan metode
berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Ciri-Ciri Organisasi Sosial
Menurut Berelson dan Steiner(1964:55)
sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Formalitas, merupakan ciri
organisasi sosial yang menunjuk kepada adanya perumusan tertulis daripada
peratutan-peraturan, ketetapan-ketetapan, prosedur, kebijaksanaan, tujuan,
strategi, dan seterusnya.
2. Hierarkhi, merupakan ciri
organisasi yang menunjuk pada adanya suatu pola kekuasaan dan wewenang yang
berbentuk piramida, artinya ada orang-orang tertentu yang memiliki kedudukan
dan kekuasaan serta wewenang yang lebih tinggi daripada anggota biasa pada
organisasi tersebut.
3. Besarnya dan Kompleksnya, dalam hal
ini pada umumnya organisasi sosial memiliki banyak anggota sehingga hubungan
sosial antar anggota adalah tidak langsung (impersonal), gejala ini biasanya
dikenal dengan gejala “birokrasi”.
4. Lamanya (duration), menunjuk
pada diri bahwa eksistensi suatu organisasi lebih lama daripada keanggotaan
orang-orang dalam organisasi itu.
Ada juga yang menyatakan bahwa organisasi
sosial, memiliki beberapa ciri lain yang behubungan dengan keberadaan
organisasi itu. Diantaranya ádalah:
·
Rumusan batas-batas
operasionalnya(organisasi) jelas. Seperti yang telah dibicarakan diatas,
organisasi akan mengutamakan pencapaian tujuan-tujuan berdasarkan keputusan
yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini, kegiatan operasional sebuah
organisasi dibatasi oleh ketetapan yang mengikat berdasarkan kepentingan
bersama, sekaligus memenuhi aspirasi anggotanya.
·
Memiliki identitas
yang jelas. Organisasi akan cepat diakui oleh masyarakat sekelilingnya apabila
memiliki identitas yang jelas. Identitas berkaitan dengan informasi mengenai
organisasi, tujuan pembentukan organisasi, maupun tempat organisasi itu
berdiri, dan lain sebagainya.
·
Keanggotaan formal,
status dan peran. Pada setiap anggotanya memiliki peran serta tugas masing
masing sesuai dengan batasan yang telah disepakati bersama.
Ilmu organisasi merupakan ilmu yang
penting dimiliki, karena dalam kehidupan kita tidak lepas dari organisasi. Di
mulai dari lingkungan yang sederhana dari keluarga, hingga struktur yang rumit
seperti organisasi pemerintahan.
a.
ciri-ciri organisasi, yaitu :
·
Adanya komponen (
atasan dan bawahan) .
·
Adanya kerja sama
(cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang).
·
Adanya tujuan .
·
Adanya sasaran .
·
Adanya keterikatan
format dan tata tertib yang harus ditaati .
·
Adanya pendelegasian
wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
b. Ciri-ciri
Organisasi Modern
·
Organisasi bertambah
besar
·
Pengolahan data
semakin cepat
·
Penggunaan staf lebih
intensif
·
Kecendrungan
spesialisasi
·
Adanya prinsip-prinsip
atau azas-azas organisasi
·
Unsur-unsur organisasi
lebih lengkap
Menyangkut hal itu pengertian organisasi
juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk
kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian
kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan
tertentu.
Unsur-Unsur Organisasi
·
Manusia (Man).
·
Kerjasama.
·
Tujuan Bersama.
·
Peralatan (Equipment).
·
Lingkungan.
·
Kekayaan alam.
·
Kerangka/Konstruksi
mental
Secara garis besar organisasi mempunyai
tiga unsur yaitu :
·
Manusia.
·
Kerjasama.
·
Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling terkait
dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang di
kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak. dan
antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi. Setiap
bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut:
·
Sebagai wadah atau
tempat untuk bekerja sama.
·
Proses kerja sama
sedikitnya antara dua orang
·
Jelas tugas dan
kedudukannya masing-masing
·
Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur
organisasi yang paling dasar adalah
·
Harus ada wadah atau
tempatnya untuk bekerja sama.
·
Harus ada orang-orang
yang bekerja sama.
·
Kedudukan dan tugas
masing-masing orang harus jelas.
·
Harus ada tujuan
bersama yang mau dicapai.
Unsur dasar yang membentuk
suatu organisasi terdiri dari :
a. Anggota organisasi
Yaitu, Orang-orang yang melaksanakan
pekerjaan organisasi, membentuk organisasi serta terlibat dalam beberapa
kegiatan primer. Orang-orang ini terlibat juga dalam kegiatan
pemikiran-pemikiran yang meliputi konsep-konsep, penggunaan bahasa, pemecahan
masalah, dan pembentukan gagasan. Mereka juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan
perasaan yang mencakup emosi, keinginan, dan aspek-aspek perilaku manusia
lainnya yang bukan aspek intelektual. Mereka juga terlibat dalam kegiatan
self-moving (mencakup kegiatan fisik). Dan mereka terlibat juga dalam kegiatan
elektrokimia yang mencakup brain synaps (daerah kontak otak tempat impuls saraf
ditransmisikan hanya ke satu arah).
b. Pekerjaan dalam organisasi
Pekerjaan ini terdiri dari tugas-tugas
formal dan tugas-tugas informal. Tugas-tuguas ini menghasilkan produk dan
memberikan pelyanan organisasi. Pekerjaan ini ditandai oleh tiga dimensi
universl :
·
Isi
·
Keperluan
·
Konteks
c. Praktik-praktik pengelolaan
Tujuan primer pegawai manejerial adalah
menyelesaikan pekerjaan melalui usaha orang lainnya. Manejer membuat keputusan
mengenai bagaimana orang-orang lainnya, biasanya bawahan mereka, menggunakan
sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Sebagian
manejer membawahi para pekerja yang beroperasi dan sebagian lainnya membawahi
manejer-manejer lainnya.
d. Stuktur Organisasi
Merujuk kepada hubungan-hubungan antara
tugas-tugas yang dilaksanakan oleh anggota-anggota organisasi. Struktur
organisasi di entukan oleh tiga variable kunci :
·
Kompleksitas
·
Formalisasi
·
Sentralisasi
e. Pedoman Organisasi
Adalah serangkaian pernyataan yang
mempengaruhi, mengendalikan dan memberi arahan bagi anggota organisasi dalam
mengambil keputusan dan tindakan. Pedoman organisasi tersiri atas :
pernyataan-pernyataan seperti cita-cita, misi, tujuan, strategi, kebijakan,
prosedur dan aturan.
Pemahaman
Unsur-Unsur Organisasi
Unsur-unsur dasar organisasi dipahami
secara selektif untuk menciptakan evaluasi dan reaksi yang menunjukan apkah
yang dimaksud oleh setiap unsur dasar tersebut dan seberapa baik unsur-unsur
ini beroperasi bagi kebaikan anggota organisasi.
Unsur-unsur organisasi tidak secara
langsung menciptakan iklim komunikasi organisasi, tetapi bergantung pada
persepsi anggota organisasi mengenai :
·
Nilai hukum dan
peraturan tersebut
·
Kegiatan-kegiatan yang
dikenai hukum dan peraturan tersebut
Pengaruh
Komunikasi
Iklim komunikasi dapat menjadi salah satu
pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi, karena iklim
mempengaruhi usaha anggota organisasi. Usaha dalam hal ini merujuk kepada
penggunaan tubuh secara fisik dalam bentuk mengangkat, berbiara, atau berjalan,
dan memecahkan masalah.
Usaha biasanya terdiri atas 4 unsur :
·
Aktivitas
·
Langkah-langkah
pelaksanaan kerja
·
Kualias hasil
·
Pola waktu kerja
Kesediaan untuk melakukan usaha
sungguh-sungguh atas nama organisasi adalah satu dari tiga factor komitmen
organisasi. Kepercayaan yang kuat serta penerimaan atas tujuan serta
nilai-nilai organisasi, dan keinginan yang besar untuk mempertahankan
keanggotaan dalam organisasi adalah dua factor komitmen organisasi lainya.
Iklim komunikasi dalam organisasi
mempunyai konsekuensi penting bagi pergantian dan masa kerja pegawai dalam
organisasi. Iklim komunikasi yang positif cenderung meningkatkan dan mendukung
komitmen pada organisasi. Proses-proses interaksi yang terlibat dalam
perkembangan iklim komunikasi organisasi juga memberi andil pada beberapa
pengaruh penting dalam restrukturisasi, reorganisasi, dan dalam menghidupkan
kembali unsur-unsur dasar organisasi.
Kepuasan
Organisasi Komunikasi
Kepuasan atas komunikasi kadang-kadang
dikacaukan dengan iklim komunikasi , alasannya adalah bahwa iklim, merupakan
fungsi dari bagaimana kepuasan anggota terhadap komunikasi dalam organisasi.
Kepuasan menggambarkan suatu konsep individu dan konsep mikro sedangkan iklim
merupakan konsep makro dan konsep gabungan.
Kepuasan juga menggambarkan evaluasi atas
suat keadaan internal afektif, sedangkan iklim merupakan deskripsi kondisi
eksternal bagi indivivu. Iklim terdiri dari suatu citra gabungan entitas atau
fenomena global, seperti komunikasi atau organisasi. Kepuasan menggambarkan
reaksi afektif individu ata shasil-hasil yang dinginkan yang berasal dari
komunikasi yang terjadi dalam organisasi.
Istilah kepuasan komunikasi digunakan
untuk menyatakan keseluruhan tingkat kepuasan yang di rasakan pegawai dalam
lingkungan awl komunikasinya. Meskipun komunikasi terlihat bertumpang tindih
dengan iklim komunikasi.Kepuasan komunikasi ini cenderung memperkaya gagasan
iklim dengan menyoroti tingkat individu dan pribadi.
Analalisis Down dan Hazen (1977)
mengidentifikasikan bahwa kepuasan komunikasi terdiri dari 8 dimensi, yakni :
·
Sejauh mana komunikasi
dalam organisasi memotivasi dan merangsang para pegawai untuk memenuhi tujuan
organisasi dan untuk berpihak kepada organisasi.
·
Sejauh mana penyelia
terbuka pada gagasan, mau mendengarkan dan menawarkan bimbingan untuk
memecahkan persoalan-persoalan yang berkaitan dengan pekerjaan.
·
Sejauh mana para
individu menerima informasi tentang lingkungan kerja saat itu
·
Sejauh mana
pertemuan-pertemuan diatur dengan baik, pengarahan tertulis singkat dan jelas,
dan jumlah komunikasi dalam organisasi cukup
·
Sejauh mana terjadinya
desas-desus dan komunikasi horizontal yang cermat dan mengalir bebas
·
Sejauh mana informasi
tentang organisasi sebagai suatu keseluruhan memadai
·
Sejauh mana para
bawahan responsive terhadap komunikasi kebawah dan memperkirakan kebutuhan
penyedia
·
Sejauh mana pegawai
merasa bahwa mereka mengetahui bagaimana mereka dinilai dan bagaimana keinerja
mereka dihapus.
Teori Organisasi
Pada dasarnya organisasi terbentuk atas
dasar adanya keterbatasan-keterbatasan pada manusia sebagai individu dalam
mencapai suatu tujuan. Dengan adanya organisasi dan kegiatannya diekspektasikan
kendala-kendala individu dalam kemampuan biologis dan faktor fisikal dari
lingkungan yang dihadapi olehnya dapat diatasi.
Alasan dibentuknya organisasi di antaranya
adalah alasan sosial, yaitu sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan
manusia-manusia untuk pergaulan; alasan material yaitu meperbesar kemampuannya;
dan untuk efesiensi dan mengakumulasikan pegetahuan dari generasi ke generasi.
Selain itu, organisasi juga memiliki manfaat lain, yaitu menimbulkan efek
sinergi di mana output suatu organisasi akan sangat bergantung pada input yang
disatukan.
No comments:
Post a Comment