Monday, October 27, 2014

Struktur Organisasi PBB



Tugas Individu Softskill 2
 
Struktur Organisasi PBB - Konferensi San Francisco menghasilkan suatu piagam yang di dalam Bab III Pasal 17 menyebutkan bahwa organ utama PBB sebagai berikut.
Struktur Organisasi PBB
Struktur Organisasi PBB
1) Majelis Umum (General Assembly)
Majelis Umum terdiri atas semua negara anggota PBB yang mengadakan sidang umum tiap satu tahun mulai hari Selasa minggu ketiga bulan September. Dalam sidang tersebut tiap negara mengirimkan lima wakil, tetapi hanya membawa satu suara (Pasal 5 dan 18 Piagam PBB). Sidang istimewa diadakan jika dikehendaki oleh Dewan Keamanan atau sebagian besar anggota PBB.
Tugas Majelis Umum meliputi hal-hal berikut.
a) Menimbang dan membuat rekomendasi tentang asas-asas kerja sama internasional dalam pemeliharaan perdamaian dan keamanan.
b) Membahas setiap persoalan yang berhubungan dengan perdamaian dan keamanan.
c) Memelopori penelitian dan membuat rekomendasi guna memajukan kerja sama politik internasional. Hubungan kerja sama internasional di bidang ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan kesehatan.
d) Menerima atau menolak keanggotaan negara baru.
e) Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan, Dewan Ekonomi, dan Dewan Perwalian.
f) Memilih sekretaris jenderal.
g) Menetapkan anggaran belanja PBB.
Ketika Majelis Umum mengadakan pemilihan pada masalah-masalah penting, minimal diperlukan dua pertiga suara dari seluruh anggota yang hadir. Contoh masalah penting ini termasuk: rekomendasi tentang perdamaian dan keamanan; pemilihan anggota untuk badan PBB; pemasukan, suspensi, dan pengusiran anggota; dan hal-hal anggaran. Sedang masalah-masalah lain yang ditentukan cukup oleh suara mayoritas. Setiap negara anggota memiliki satu suara. Selain hal-hal persetujuan anggaran, resolusi tidak mengikat pada anggota. Majelis dapat membuat rekomendasi mengenai setiap masalah dalam lingkup PBB, kecuali masalah perdamaian dan keamanan yang berada di bawah pertimbangan Dewan Keamanan.
Dapat dibayangkan, dengan struktur satu negara memiliki satu suara maka dapat terjadi negara-negara yang mewakili dari hanya delapan persen populasi mampu meloloskan resolusi dengan suara dua-pertiga (lihat Daftar negara menurut jumlah penduduk). Namun, karena resolusi ini tidak lebih dari sekedar rekomendasi, sulit dibayangkan situasi dimana ketika rekomendasi dari delapan persen populasi dunia akan diikuti oleh sembilan puluh dua persen lainnhya, jika mereka semua menolak resolusi tersebut.
2) Dewan Keamanan (Security Council)
Dewan Keamanan terdiri atas lima belas anggota, lima anggota tetap dan sepuluh anggota tidak tetap. Anggota tetap meliputi Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, dan Cina. Kelima anggota tersebut memiliki hak veto, yaitu hak untuk menolak atau membatalkan keputusan Dewan Keamanan PBB. Sementara anggota tidak tetap dipilih setiap dua tahun sekali oleh Majelis Umum.
Tugas umum Dewan Keamanan PBB seperti berikut.
a) Memelihara keamanan dan perdamaian internasional.
b) Menyelidiki setiap persengketaan serta mengusulkan cara penyelesaiannya.
c) Mengirim pasukan perdamaian ke daerah sengketa.
d) Mengusulkan anggota baru untuk masuk, dengan syarat yang telah ditentukan Mahkamah Internasional.
Lima anggota tetap memegang hak veto terhadap resolusi substantif tetapi tidak prosedural, dan memungkinkan anggota tetap untuk memblokir adopsi tetapi tidak berkuasa untuk memblokir perdebatan resolusi tidak dapat diterima untuk itu. Sepuluh kursi sementara diadakan selama dua tahun masa jabatan dengan negara-negara anggota dipilih oleh Majelis Umum secara regional. Presiden Dewan Keamanan diputar secara abjad setiap bulan.
3) Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council)
Dewan Ekonomi dan Sosial dipilih dalam sidang umum untuk masa tiga tahun dan bersidang sedikitnya tiga kali dalam setahun, jumlah anggotanya 54 negara berdasarkan amendemen tahun 1971 yang berlaku tahun 1975.
Tugas Dewan Ekonomi dan Sosial seperti berikut.
a) Melaksanakan kegiatan ekonomi dan sosial di bawah kewenangan PBB.
b) Memelopori penelitian-penelitian dalam bidang ekonomi internasional, sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan
lain-lain.
c) Memajukan rasa hormat-menghormati pada hak-hak manusia dan kemerdekaan asasi.
d) Menyelenggarakan konferensi-konferensi tentang masalah ekonomi, sosial, kebudayaan, dan lain-lain.
Dewan Ekonomi dan Sosial (ECOSOC) membantu Majelis Umum dalam mempromosikan kerjasama ekonomi dan sosial internasional dan pembangunan. ECOSOC memiliki 54 anggota, yang semuanya dipilih oleh Majelis Umum untuk masa jabatan tiga tahun. Presiden dipilih untuk jangka waktu satu tahun dan dipilah di antara kekuatan kecil atau menengah yang berada di ECOSOC. ECOSOC bertemu sekali setahun pada bulan Juli untuk sesi empat minggu. Sejak tahun 1998, ia telah mengadakan pertemuan lain setiap bulan April dengan menteri keuangan yang menduduki komite kunci dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Dilihat terpisah dari badan-badan khusus yang ia koordinasi, fungsi ECOSOC mencakup pengumpulan informasi, menasihati negara anggota, dan membuat rekomendasi. Selain itu, ECOSOC mempunyai posisi yang baik untuk memberikan koherensi kebijakan dan mengkoordinasikan fungsi tumpang tindih dari badan anak PBB dan dalam peran-peran inilah ECOSOC yang paling aktif.
4) Dewan Perwalian (Trusteeship Council)
Dewan Perwalian terdiri atas anggota yang menguasai daerah perwalian, anggota tetap Dewan Keamanan dan sejumlah anggota yang dipilih selama tiga tahun dalam sidang umum.
Tugas Dewan Perwalian antara lain sebagai berikut.
a) Mengusahakan kemajuan penduduk daerah perwalian dalam negara untuk mencapai kemerdekaan sendiri.
b) Memberikan dorongan untuk menghormati hak-hak manusia.
c) Melaporkan hasil pengawasan kepada sidang umum PBB.
5) Mahkamah Internasional (International Court of Justice)
Anggota Mahkamah Internasional dipilih oleh Majelis Umum dan Dewan Keamanan PBB. Masa tugasnya adalah sembilan tahun dan berkedudukan di Den Haag (Belanda).
Tugas Mahkamah Internasional seperti berikut.
a) Menerima perkara-perkara dari negara anggota yang membutuhkan dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.
b) Menerima persengketaan hubungan kerja sama internasional dari Dewan Keamanan PBB.
c) Memberi nasihat tentang persoalan hubungan kerja sama pada Majelis Umum dan Dewan Keamanan.
Mahkamah terdiri dari lima belas hakim, yang dikenal sebagai ”anggota” mahkamah. Mereka dipilih oleh majelis umum dan dewan keamanan yang mengadakan pemungutan suara secara terpisah. Hakim-hakim dipilih atas dasar kecakapan mereka, bukan atas dasar kebangsaan akan tetapi diusahakan untuk menjamin bahwa sistem-sistem hukum yang terpenting didunia diwakili oleh mahkamah. Tidak ada dua hakim yang menjadi warga negara dari negara yang sama. Hakim-hakim memegang jabatan selama waktu sembilan tahun dan dapat dipilih kembali mereka tidak dapat menduduki jabatan lain selama masa jabatan mereka. Semua persoalan-persoalan diputuskan menurut suatu kelebihan dari hakim-hakim yang hadir, dan jumlah sembilan merupakan quorumnya. Apabla terjadi seri, maka ketua mahkamah mempunyai suara yang menentukan.
6) Sekretariat (Secretariat)
Sekretariat dipimpin oleh seorang sekretaris jenderal. Sekretaris jenderal diangkat oleh Majelis Umum atas usul dari Dewan Keamanan.
Tugas sekretaris jenderal seperti berikut.
a) Sebagai kepala administrasi PBB.
b) Membawa setiap permasalahan yang mengancam perdamaian dan keamanan internasional kepada Dewan
Keamanan.
c) Membuat laporan tahunan tentang pekerjaan PBB.
Peran dan Fungsi
Sekretariat PBB adalah bagian yang penting dan mendasar dari PBB, karena bertanggung jawab atas pengaturan agenda dari Sekretaris-Jenderal PBB. Sekretariat juga bertanggung jawab dalam mempublikasikan berbagai perjanjian dan tratat internasional yang telah dibuat oleh PBB. Peran Sekretariat PBB juga bisa berubah sewaktu-waktu bergantung pada agenda PBB yang ada. Sekretariat PBB juga bertugas dalam menjaga kontak dengan media di seluruh dunia untuk mempromosikan kinerja PBB di seluruh dunia. Hal ini biasanya dilakukan melalui pengorganisasi konferensi-konferensi internasional. Sekretariat juga bertanggung jawab dalam penerjemahan dokumen-dokumen ke dalam bahasa-bahasa resmi PBB. Selain itu Sekretariat PBB mengatur penggajian para staf di berbagai badan PBB. Dalam garis besar Sekretariat menjadi tumpuan atau kerangka dalam sistem PBB secara keseluruhan, memungkinkan sistem tersebut untuk bekerja dalam satu kesatuan.

Bentuk atau Tipe Organisasi

Tugas Kelompok SoftSkill 2




Kelompok : ( 2KA23 )
  1.    Andri
  2.    Dewo Widhiargo
  3.    Talenta Evi
  4.    Luthfi Anzhari
  5.    Octariny
  6.    M.Dzuldianta
 7.  Rizma Utami 


   Dalam perkembangan untuk saat ini pada ada 6 bentuk/type organisasi yang perlu diperhatikan. Bentuk/type organisasi tersebut adalah:
1. ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil. Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
Memiliki ciri-ciri:
   1. Hubungan antara atasan dan bawahan masih bersifat langsung dengan satu garis wewenang
   2. Jumlah karyawan sedikit
   3. Pemilik modal merupakan pemimpin tertinggi
   4. Belum terdapat spesialisasi
   5. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang & tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan
   6. Struktur organisasi sederhana dan stabil
   7. Organisasi tipe garis biasanya organisasi kecil
   8. Disiplin mudah dipelihara (dipertahankan) 

Keuntungan-keuntungan penggunaan organisasi tipe garis adalah :
   1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
   2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
   3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
   4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
   5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
   6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
   7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
   8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
   9. Adanya penghematan biaya
   10. Pengawasan berjalan efektif

Kelemahan-kelemahan organisasi garis :
   1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
   2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
   3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
   4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
   5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
   6. Kurang tersedianya staf ahli
Bagan Organisasi Lini :
Organisasi Lini
2. ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
    Merupakan kombinasi dari organisasi lini, asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiranm saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
      a.  Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
      b.  Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
      c.. Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
      d.  Jumlah karyawan banyak
      e.  Organisasi besar, bersifat komplek
      f.  Adanya spesialisasi

Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
 1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
 2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
 3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
 4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
 5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
 6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
 7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
 8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
 1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
 2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
 3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
 4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
 5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
 6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
 7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
 8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
Bagan organisasi garis dan staf :
Organisasi Garis dan Staf
3. ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
    Diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
Memiliki ciri-ciri:
 1. Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan
 2. Bawahan akan menerima perintah dari beberapa atasan
 3. Pekerjaan lebih banyak bersifat teknis
 4. Target-target jelas dan pasti
 5. Pengawasan ketat
 6. Penempatan jabatan berdasarkan spesialisasi

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasdi fungsional :
 1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal
 2. Para pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
 3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan
 4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga  berjalan lancar dan tertib
 5. Solidaritas, loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya cukup tinggi.
 6. Pembidangan tugas menjadi jelas
Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional:
 1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan
 2. Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
 3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilakukan
Bagan Organisasi Bentuk Fungsional
Organisasi Bentuk Fungsional

4. ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
    Suatu bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala unit dibawahnya dalam bidang pekerjaan tertentu dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau tingkatan.
Memiliki ciri-ciri:
 1. Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan.
 2. Terdapat spesialisasi yang maksimal
 3. Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja
Kebaikan organisasi Lini dan fungsional :
 1. Solodaritas tinggi
 2. Disiplin tinggi
 3. Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
 4. Pekerjaan – pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
Sedangkan keburukannya adalah :
 1. Kurang fleksibel dan tour of duty
 2. Pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari satu orang
 3. Spesiaisasi memberikan kejenuhan
Bagan organisasi Lini dan Fungsional
Organisasi Lini dan Fungsional


5. ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
    Organisasi ini merupakan perkembangan lebih lanjut dari organisasi berbentuk lini dan fungsional.
Memiliki ciri-ciri:
 1. Organisasi besar dan kadang sangat ruwet
 2. Jumlah karyawan banyak.
 3. Mempunyai 3 unsur karyawan pokok:
 4. Karyawan dengan tugas pokok (line personal)
 5. Karyawan dengan tugas bantuan (staff personal)
 6. Karyawan dengan tugas operasional fungsional (functional group)


6. ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)
    Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.
Organisasi komite terdiri dari :
 1. Executive Committee ( Pimpinan Komite), yaitu para anggotanya mempunyai wewenang lini
 2. Staff Committee, yaitu orang – orang yang hanya mempunyai wewenang staf
    Memiliki ciri-ciri :
 1. Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
 2. Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing  anggota dewan.
 3. Asas musyawarah sangat ditonjolkan
 4. Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
 5. Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.
Kebaikan Organisasi komite :
 1. Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan
 2. Kepemimpinan yang bersifat otokratis yang sangat kecil
 3. Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
Sedangkan keburukannya :
 1. Proses decision making sangat lambat
 2. Biaya operasional rutin sangat tinggi
 3. Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab


FOTO KELOMPOK 
Sumber: